Minum Teh Hitam Picu Penyakit bagi Kesehatan

   

   TIDAK semua jenis teh memberikan dampak menyehatkan bagi tubuh.Minum teh hijau secara teratur memang membuat tubuh anda sehat.tetapi bagaimana dengan teh hitam? ayo sahabat djurnalis kita ulas teh hitam

   Ternyata Minum teh hitam dapat memberikan dampak yang negatif terhadap kesehatan kesehatan ! wah ! Berikut ini beberapa masalah kesehatan yang timbul akibat minum teh hitam secara rutin,seperti diperkirakan berikut : 

• Meningkatkan racun

   Dengan minum teh hitam setiap hari . Anda dapat meningkatkan jumlah racun yang ada dalam tubuh.Penyebabnya dari keracunan adalah Alumunium , yaitu zat aktif yang ditemukan dalam jumlah tinggi pada daun teh tua.

• Picu batu ginjal 

   Salah satu efek buruk dari minum teh hitam adalah memicu pembentukan batu ginjal karena terdapat kandungan Oksalat .Senyawa ini memiliki kemampuan memengaruhi kesehatan ginjal jika dikonsumsi dalam skala besar

• Melemahkan sistem Pencernaan 

   Jenis teh ini dipenuhi dengan senyawa Tanin.Oleh karena itu ,asupan teh hitam secara teratur dapat menyebabkan ketidak seimbangan sistem pencernaan dan diare.Selain itu,anda juga bisa mengalami sembelit sebagai akibat dari efek negatif minum teh hitam teratur.

• Masalah Urin 

   Gangguan pada sistem kemih dari tubuh dapat terjadi sebagai akibat dari efek buruk dari minum teh hitam.oleh karena kandung kemih menjadi berat,sehingga memicu rasa ingin sering buang air kecil.

• Perlambat pembekuan Darah

   Konsumsi teratur teh hitam benar-benar dapat meperlambat pembekuan darah pada luka.Hal ini adalah salah satu efek negatif dari minum teh hitam teratur yang harus anda waspadai.

• Kanker kerongkongan 

   Ada peningkatan Resiko mengembangkan kanker kerongkongan ketika anda rutin minum teh hitam . Saluran ini yang menghubungkan perut dengan mulut,serta merupakan bagian yang sensitif terhadap perubahan suhu mendadak dan senyawa tanin pada teh hitam.

Saran saya minumlah teh hitam seperlunya saja, agar tidak menimbulkan efek negatif

Semoga bermanfaat . . .