Kembar
Kembar atau anak kembar adalah dua
atau lebih individu yang membagi uterus yang sama dan biasanya, tapi tidak selalu, dilahirkan dalam hari yang sama. Pada manusia,
ibu dengan kandungan yang membawa bayi kembar dengan demikian akan mengalami persalinan berganda dan biasanya masa mengandung yang
lebih singkat (34 sampai 36 minggu) daripada kehamilan bayi tunggal. Karena kelahiran prematur biasanya memiliki konsekuensi
kesehatan kepada bayi, kelahiran kembar seringkali ditangani secara khusus yang
agak berbeda daripada kelahiran biasa.
Persalinan
kembar adalah hal yang biasa pada hewan karena banyak hewan yang menghasilkan sel telur masak (siap dibuahi) pada saat yang sama. Hewan-hewan domestik seperti kucing, anjing, tikus, atau domba biasa memiliki anak lebih dari satu sekali
melahirkan.
Jenis kembar
Perbedaan
kembar dizigotik (kanan) dan monozigotik (kiri).Dilihat dari asal usul zigot, dikenal dua jenis persalinan kembar: fraternal
(dizigotik) dan identik (monozigotik). Kembar dizigotik adalah hal yang umum
terjadi pada vertebrata, sementara kembar monozigotik
merupakan hal yang jarang dijumpai. Manusia memiliki kemampuan ini. Armadillo bergaris-sembilan (Dacypus
novemcinctus) jika melahirkan selalu memiliki kembar empat monozigotik.
Kembar dizigotik atau fraternal (DZ)
Kembar dizigotik (dikenal sebagai "kembar non-identik")
terjadi karena zigot-zigot yang terbentuk berasal dari sel telur yang berbeda.
Terdapat lebih dari satu sel telur yang melekat pada dinding rahim yang
terbuahi oleh sel-sel sperma pada saat yang bersamaan. Pada manusia, proses
ovulasi kadang-kadang melepaskan lebih dari satu sel telur matang ke tuba fallopi yang apabila mereka terbuahi akan
memunculkan lebih dari satu zigot.Kembar dizigotik secara genetik tidak berbeda
dari saudara biasa dan berkembang dalam amnion dan plasenta yang terpisah. Mereka dapat
memiliki jenis kelamin yang berbeda atau sama.Kajian juga menunjukkan bahwa
bakat melahirkan kembar DZ diwariskan kepada keturunannya (bersifat genetik), namun hanya keturunan
perempuan/betina yang mampu menunjukkannya (karena hanya perempuan/betina yang
dapat mengatur pengeluaran sel telur).
Istilah kembar
dampit diberikan bagi anak kembar dengan kelamin berbeda.Istilah kembar
campuran diberikan bagi anak kembar dengan warna kulit berbeda.
Kembar monozigotik atau identik (MZ)
Kembar monozigotik terjadi ketika sel telur tunggal terbuahi dan membentuk satu
zigot (monozigotik). Dalam
perkembangannya, zigot tersebut membelah menjadi embrio yang berbeda. Kedua embrio berkembang menjadi janin
yang berbagi rahim yang sama. Tergantung dari tahapan pemisahan zigot, kembar
identik dapat berbagi amnion yang sama (dikenal sebagai monoamniotik)
atau berbeda amnion. Lebih jauh lagi, kembar identik bukan monoamniotik dapat
berbagi plasenta yang sama (dikenal dengan monokorionik,
monochorionic) atau tidak. Semua kembar monoamniotik pasti monokorionik.
Berbagi amnion yang sama (atau amnion dan plasenta yang sama) dapat menyebabkan
komplikasi dalam kehamilan. Contohnya, tali pusar dari kembar monoamniotik
dapat terbelit sehingga mengurangi atau mengganggu penyaluran darah ke janin
yang berkembang.
Kembar MZ selalu berkelamin sama dan secara genetik
adalah sama (klon) kecuali bila terjadi mutasi pada perkembangan salah satu
individu. Tingkat kemiripan kembar ini sangat tinggi, dengan perbedaan
kadang-kadang terjadi berupa keserupaan cerminan. Perbedaan terjadi pada hal
detail, seperti sidik jari. Bila individu beranjak dewasa, tingkat kemiripan
biasanya berkurang karena pengalaman pribadi atau gaya hidup yang berbeda.
Penelitian dari Fraga et al. (2005) mengungkap adanya pengaruh epigenetik dalam proses yang membedakan
individu-individu yang kembar MZ, akibat berbedanya gen-gen yang diaktifkan.
Meskipun ada pengaruh kebiasaan atau pengalaman yang memengaruhi
perbedaan-perbedaan itu, ilmuwan beranggapan proses acak lebih banyak berperan
dalam perbedaan-perbedaan yang terjadi. Penelitian dengan tikus bahkan
menunjukkan adanya perbedaan aktivitas pada histon (terkait dengan epigenetik)
dari empat sel pertama yang terbentuk.
Hingga sekarang
ilmuwan belum bersepakat mengenai adanya pengaruh genetik untuk kejadian kembar
MZ. Tetapi diketahui terdapat beberapa tempat di dunia yang memiliki frekuensi
kembar MZ yang lebih tinggi daripada tempat lainnya.
Kembar siam
Kembar siam adalah keadaan anak kembar yang tubuh
keduanya bersatu. Hal ini terjadi apabila zigot dari bayi kembar identik gagal terpisah secara sempurna. Kemunculan kasus
kembar siam diperkirakan adalah satu dalam 200.000 kelahiran. Yang bisa
bertahan hidup berkisar antara 5% dan 25%, dan kebanyakan (75%) berjenis
kelamin perempuan.Istilah kembar siam berawal dari pasangan kembar siam
terkenal Chang dan Eng Bunker (1811-1874) yang lahir
di Siam (sekarang Thailand). Kasus kembar siam tertua yang tercatat adalah Mary
dan Eliza Chulkhurst dari Inggris yang lahir pada tahun 1100-an.
Penyebab
Kelahiran Kembar
Banyak faktor diduga sebagai penyebab kehamilan
kembar. Selain faktor genetik, obat penyubur yang dikonsumsi dengan tujuan agar sel
telur matang secara sempurna, juga diduga ikut memicu terjadinya bayi kembar.
Alasannya, jika indung telur bisa memproduksi sel telur dan diberi obat
penyubur, maka sel telur yang matang pada saat bersamaan bisa banyak, bahkan
sampai lima dan enam. selain itu juga penyebab lahirnya bayi kembar siam adalah
karena adanya proses pembelahan sel telur yang tidak sempurna.
Proses
Secara garis
besar, kembar dibagi menjadi dua. Monozigot, kembar yang berasal dari satu telur dan dizigot kembar yang berasal dari dua telur. Dari seluruh
jumlah kelahiran kembar, sepertiganya adalah monozigot. Kembar dizigot berarti
dua telur matang dalam waktu bersamaan, lalu dibuahi oleh sperma. Akibatnya,
kedua sel telur itu mengalami pembuahan dalam waktu bersamaan. Sedangkan kembar
monozigot berarti satu telur yang dibuahi sperma, lalu membelah dua. Masa
pembelahan inilah yang akan berpengaruh pada kondisi bayi kelak.Masa pembelahan
sel telur terbagi dalam empat waktu, yaitu 0 - 72 jam, 4 - 8 hari, 9-12 dan 13
hari atau lebih. Pada pembelahan pertama, akan terjadi diamniotik yaitu rahim
punya dua selaput ketuban, dan dikorionik atau rahim punya dua plasenta. Sedangkan pada pembelahan kedua, selaput ketuban tetap dua, tapi rahim
hanya punya satu plasenta. Pada kondisi ini, bisa saja terjadi salah satu bayi
mendapat banyak makanan, sementara bayi satunya tidak. Akibatnya, perkembangan
bayi bisa terhambat. Lalu, pada pembelahan ketiga, selaput ketuban dan plasenta
masing-masing hanya sebuah, tapi bayi masih membelah dengan baik.
Pada
pembelahan keempat, rahim hanya punya satu plasenta dan satu selaput ketuban,
sehingga kemungkinan terjadinya kembar siam cukup besar. Pasalnya waktu
pembelahannya kelamaan, sehingga sel telur keburu berdempet. Jadi kembar siam
biasanya terjadi pada monozigot yang pembelahannya lebih dari 13 hari.Dari
keempat pembelahan tersebut, tentu saja yang terbaik adalah pembelahan pertama,
karena bayi bisa membelah dengan sempurna. Namun, keempat pembelahan ini tidak
bisa diatur waktunya. Faktor yang memengaruhi waktu pembelahan, dan kenapa bisa
membelah tidak sempurna sehingga mengakibatkan dempet, biasanya dikaitkan
dengan infeksi, kurang gizi, dan masalah lingkungan.
Persentase
hidup
Sejumlah
kesimpulan medis menyebutkan, terjadi satu kasus kembar siam untuk setiap 200
ribu kelahiran. Jadi, jika Indonesia berpenduduk 200 juta, ada peluang 1.000
kasus kembar siam!. Dari semua kelahiran kembar siam, diyakni tak lebih dari 12
pasangan kembar siam yang hidup di dunia. Saat dilahirkan kebanyakan kembar
siam sudah dalam keadaan meninggal, yang lahir hidup hanya sekitar 40
persen.Dari mereka yang lahir hidup, 75 persen meninggal pada hari-hari pertama
dan hanya 25 persen yang bertahan hidup. Itu pun sering kali disertai dengan
kelainan bawaan dalam tubuhnya (incomplete conjoined twins). Apakah itu
organ pada bagian ekstoderm, yakni kulit, hidung dan telinga, atau mesoderm
yang mencakup otot, tulang dan saraf, atau bias juga indoderm, yakni bagian
organ dalam seperti hati, jantung, paru dan otak.
Pembagian
jenis kembar siam
Kembar siam
itu sendiri yang kebanyakan berjenis kelamin perempuan, terbagi dalam beberapa
jenis kasus, yang didasari posisi pelekatan keduanya.Dari seluruh kembar
dempet, kebanyakan dempet terjadi pada empat anggota tubuh, yaitu dada sebanyak
40 persen, perut 35 persen, kepala 12 persen dan panggul antara enam hingga
sepuluh persen.
Ada beberapa
jenis kembar siam:
- Thoracopagus: kedua tubuh bersatu di bagian dada (thorax). Jantung selalu terlibat dalam kasus ini. Ketika jantung
hanya satu, harapan hidup baik dengan atau tanpa operasi adalah rendah.
(35-40% dari seluruh kasus)
- Omphalopagus: kedua tubuh bersatu di bagian bawah dada.
Umumnya masing-masing tubuh memiliki jantung masing-masing, tetapi
biasanya kembar siam jenis ini hanya memiliki satu hati, sistem pencernaan, diafragma dan organ-organ
lain. (34% dari seluruh kasus)
- Xiphopagous: kedua tubuh bersatu di
bagian xiphoid cartilage.
- Pygopagus
(iliopagus): bersatu di bagian belakang. (19% dari seluruh kasus)
- Cephalopagus: bersatu di kepala dengan tubuh yang terpisah.
Kembar siam jenis ini umumnya tidak bisa bertahan hidup karena kelainan
serius di otak. Dikenal juga dengan istilah janiceps (untuk
dewa Janus yang bermuka dua) atau syncephalus.
- Cephalothoracopagus: Tubuh bersatu di kepala dan
thorax. Jenis kembar siam ini umumnya tidak bisa bertahan hidup. (juga
dikenal dengan epholothoracopagus atau craniothoracopagus)
- Craniopagus: tulang tengkorak bersatu dengan tubuh yang terpisah. (2%)
- Craniopagus
parasiticus -
bagian kepala yang kedua yang tidak memiliki tubuh.
- Dicephalus: dua
kepala, satu tubuh dengan dua kaki dan dua atau tiga atau empat lengan
(dibrachius, tribrachius atau tetrabrachius) Abigail dan Brittany Hensel, adalah contoh kembar siam dari Amerika Serikat jenis dicephalus tribrachius.
- Ischiopagus: kembar siam anterior yang bersatu di bagian
bawah tubuh. (6% dari seluruh kasus)
- Ischio-omphalopagus: Kembar siam yang bersatu dengan tulang belakang
membentuk huruf-Y. Mereka memiliki empat lengan dan biasanya dua atau tiga
kaki. Jenis ini biasanya memiliki satu sistem reproduksi dan sistem
pembuangan.
- Parapagus:
Kembar siam yang bersatu pada bagian bawah tubuh dengan jantung yang
seringkali dibagi. (5% dari seluruh kasus)
- Diprosopus: Satu
kepala dengan dua wajah pada arah berlawanan.
iya terimakasih atas kunjungannya
BalasHapusmungkin bisa mengunjungi babyshop mbak
Permisi kakak Admin
BalasHapusogel Online IndoNalo.net Terpercaya & Number Game 3D Indonesia
Kotes SEO IndoNalo.net Total Hadiah : Rp. 30.000.000 untuk 20 orang pemenang
Hadiah Pertama Rp 10.000.000,-
Hadiah Kedua Rp 7.500.000,-
Hadiah Ketiga Rp 5.000.000,-
Hadiah Keempat Rp 2.000.000,-
Hadiah Kelima Rp 1.000,000,-
Hadiah Ke 6 – 10 Rp 500.000,-
Hadiah Ke 11 – 20 Rp 200.000,-
Pendaftaran dimulai pada Tanggal 17 Agustus 2015
Pendaftaran berakhir pada Tanggal 16 Oktober 2015
Pemenang akan diumumkan pada Tanggal 01 November 2015
Hadiah akan dibagikan pada 02 November 2015